Tuesday, October 16, 2012

Hammer Test





HAMMER TEST
1.       Umum
Hammer test adalah suatu metode pemeriksaan mutu beton tanpa merusak beton. Disamping itu dengan menggunakan metode ini akan diperoleh cukup banyak data dalam waktu yang relatif singkat dengan biaya yang murah. Metode pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energi yang besarnya tertentu. Jarak pantulan yang timbul dari massa tersebut pada saat terjadi tumbukan dengan permukaan beton benda uji dapat memberikan indikasi kekerasan juga setelah dikalibrasi, dapat memberikan pengujian ini adalah jenis "Hammer".
Alat ini sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur. Karena kesederhanaannya, pengujian dengan menggunakan alat ini sangat cepat, sehingga dapat mencakup area pengujian yang luas dalam waktu yang singkat. Alat ini sangat peka terhadap variasi yang ada pada permukaan beton, misalnya keberadaan partikel batu pada bagian-bagian tertentu dekat permukaan dan posisi besi tulangan. Oleh karena itu, diperlukan pengambilan beberapa kali pengukuran disekitar setiap lokasi pengukuran, yang hasilnya kemudian dirata-ratakan.  British Standards (BS) mengisyaratkan pengambilan antara 9 sampai 25 kali pengukuran untuk setiap daerah pengujian seluas maksimum 300 mm2.
Secara umum pengetesan ini berguna untuk:
a.       Memeriksa keseragaman kwalitas beton pada struktur.
b.      Mendapatkan perkiraan kuat tekan beton. 
c.       Mengoreksi hasil pengujian benda uji beton (silinder/kubus).

2.       SPESIFIKASI
Spesifikasi mengenai penggunaan alat ini bisa dilihat pada BS4408 pt. 4 atau ASTM G80S-89.  Kelebihan dan kekurangan "Hammer test".
a.       Kelebihan :
Ø  Pengukuran bisa dilakukan dengan cepat.
Ø  Mudah diaplikasikan.
Ø  Tidak merusak struktur/bangunan.
Ø  Murah dari segi biaya.

b.      Kekurangan :
Ø  Hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, sifat-sifat dan jenis agregat kasar, derajad karbonisasi, umur beton dan titik pengambilan sampel pengetesan.
Ø  Sulit mengkalibrasi hasil pengujian.
Ø  Tingkat keakurasian hasil pengujiannya rendah.
Ø  Hanya memberikan informasi kekuatan karakteristik beton pada permukaan struktur.


1. Equipment of Hammer Test

2. Reading Dial of Test

3. Hammer Test executions

16 comments:

  1. punya software dalam excel gak om...untuk perhitungannya..thx

    ReplyDelete
  2. tidak bisa di hitung scrcmanual tiap mer beda parameternya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hitungannya manual memang gan, di plot ke grafik yg ada di alat. di sesuaikan dengan kalibrasi alat

      Delete
  3. Berapa jarak spot satu dengan spot lainnya. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jarak spot dalam satu kelompok 2,5 cm. 1 kelompok pengetesan terdiri 20 spot, mewakili 1 titik pengetesan.

      Delete
    2. Mas kalau kita mau ngetes kolom atau balok. Mksml panjg bentang nya berapa dan brapa x spot maks.nya

      Delete
  4. Tidak ada relevansi antara panjang bentang dengan hammer test.
    Disarankan dilakukan di titik momen maksimal, yaitu ujung bentang dan tengah bentang. Mengenai jumlah-nya di sesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

    ReplyDelete
  5. dalam satu hari maksimal penggunaan alat ini berapa kali tembakan pak?

    ReplyDelete
  6. Alatnya bisa di pakai sesuai kebutuhan, mau sepanjang hari asal teknisinya tidak cape, alatnya juga tidak bakal cape.
    Kecuali latnya rusak.
    Jadi tidak ada batasan pemakaian.

    ReplyDelete
  7. Bang klo bacaan alat di hammer test satuannya apa bang??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di foto ada bacaan 10 s/d 100 gan,
      itu MPa atau N/mm2

      Delete
    2. Alat kalibrasinya itu terbuat dari apa?

      Delete
    3. Alat kalibrasi dari besi, agan liat disamping kotak ada besi bulat warna hijau telur bebek.

      Delete
  8. Gan bisa dicontohkan 1 perhitungan kalau misalnya penunjukan pada alat 20 dengan test horisontal

    ReplyDelete
  9. Klo agan punya alatnya, pasti disertakan grafiknya. Tinggal agan liat di grafik, klo bacaan 20 larinya ke angka brapa.

    ReplyDelete